Ini adalah Website yang saya buat untuk Anda yang membutuhkan Informasi mengenai Teknik Informatika ( IT ), Dan Semua hal tentang komputer . So, Thank'S for Visit
Irfan Saepur Rohman

Breaking News

Minggu, 14 Agustus 2016

Teknik Input Output (Sistem Komputer)





By : Irfan Saepur Rohman
 Class : XI RPL        
 School : SMKN 1 Katapang

Hallo...Selamat Datang di Blog saya ,Kali ini saya akan memposting sebuah artikel yang berisi rangkuman tentang "Teknik I/O" dari suatu sistem komputer , OK tanpa berlama-lama langsung saja ...


Teknik Input/Outpu

        

Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input dan Output). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkan processing hanya bersifat insidental .
Oleh karena itu, bagaimana cara mengontrol perangkat-perangkat tersebut mendapat perhatian besar dalam organisasi komputer. Bayangkan, perangkat I/O yang sangat banyak jumlahnya dan setiap perangkat memiliki fungsi dan kecepatan sendiri-sendiri, tentunya memerlukan metode yang berbeda pula.  


Metode transfer data perangkat input/output terdapat dua macam yaitu, metode software dan metode hardware.
Pada metode software, tugas-tugas mengenai operasi input/output dibuat ke dalam suatu program yang dijalankan oleh CPU. Sehingga CPU tidak terbebani secara total dalam operasi I/O.
Pada metode hardware, program memberikan tanggungjawab pelaksanaan operasi I/O ke unit hardware lain yang disebut DMA Controller



1. Input/Output Terprogram (Programed I/O)



Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis dan monitoring perangkat. 
Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I//O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya.
Dalam teknik I/O terprogram, terdapat dua macam implementasi perintah I/O yang terdapat dalam instruksi I/O, yaitu , Memory-mapped I/O, Isolated I/O.

2. Interupt Driven Input/Output


      
Masalah yang dijumpai pada I/O terprogram adalah bahwa CPU harus menunggu modul I/O yang diinginkan agar siap baik untuk menerima maupun mengirim data dalam waktu yang relatif lama. Pada saat menunggu, CPU harus berulang-ulang menanyakan status modul I/O. Akibatnya tingkat kerja keseluruhan sistem mengalami penurunan sistem. Alternatifnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O ke modul dan kemudian mengerjakan pekerjaan yang lain. Kemudian modul I/O akan menginterupsi CPU untuk meminta layanan ketika modul telah siap untuk saling bertukar data dengan CPU.

3. Direct Memory Access (DMA)

 

     Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi.

Modul I/O



Modul I/O Adalah interface atau central switch untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output. Konektor mekanis berisi fungsi logik untuk komunikasi antara bus dan peripheral. Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus computer.
           
 

Fungsi modul I/O:
- Control dan timing
- Komunikasi CPU - sebagai media komunikasi dari CPU menuju device eksternal o Komunikasi perangkat - sebagai media komunikasi dari device eksternal menuju CPU
- Data Buffering -berfungsi sebagai penampung data sementara baik dari CPU/memori maupun dari peripheral peripheral
- Deteksi error -berfungsi sebagai pendeteksi kesalahan yang ditimbulkan oleh device

Sekian yang dapat saya share kali ini tentang teknik input/output , mohon maaf bila ada salah ketik ataupun kata-kata yang kurang berkenan , Terima kasih telah berkunjung tunggu Postingan saya berikutnya . See You Soon
.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By VungTauZ.Com